Rabu, 23 Januari 2013

Super Big Match Madong Vs VP Mboted

0
Hari ini Rabu 23 Januari 2013



"Yamaha Mio Nano Nano" (Yong Motor Nano Nano ART-Jakarta) - Joky : Madong.
<--- vs---="">
"Kawasaki Ninja" (KickStart Baitech Jogjakarta) - Joky : Vp Mboted.


Spek : Bebas (FFA)
Track : 201m
Main : 100jt (panjar 10jt)

Win : "Yamaha Mio" (Yong Motor Nano Nano ART-Jakarta) - Joky : Madong.


Selamat buat pemenang... Dan yg kalah semangat terus dan yakin bahwa kesuksesan masih bisa di raih...

KEEP SPORTIVITAS !!!


Klik Videonya






Read More

Minggu, 20 Januari 2013

Jadwal Drag bike regional Jawa Tengah tahun 2013.


Jadwal Drag bike regional Jawa Tengah tahun 2013.


Februari
9-10 febuari - gadhuro sport - semarang - regional open
16-17 febuari - gadhuro sport - banjarnegara - regional
Maret
2-3 maret - gadhuro sport - jepara - regional open
9-10 maret - BSMC - tba ( seri 1 ) - open seri
16-17 maret - indiel racing organizer - tba23-24 maret - CMS - Solo ( seri 1 ) - open seri
30-31 maret - sporteve - semarang ( seri 1 ) - open seri
April
13-14 april - gadhuro sport - pemalang - regional open
20-21 april - CMS - tba - regional open27-28 april - CMS - klaten ( seri 2 ) - open seri
Mei
18-19 mei - gadhuro sport - purwodadi - regional open
Juni
1-2 juni - CMS - tba - regional open
8-9 juni - gadhuro sport - slawi / tegal - regional open
8-9 juni - gadhuro sport - slawi / tegal - regional open
15-16 juni - sporteve / trendy promo mandira - surakarta - regional open
29-30 juni - pangestu motor - banjarnegara - regional open
22-23 juni - CMS - sragen (seri 3 ) - open seri
29-30 juni - gadhuro sport - kudus ( seri 3 ) - open seri
Juli
6-7 juli - indiel racing organizer - tba - regional open
8-9 juni - gadhuro sport - slawi / tegal - regional open
Agustus
10-11 agustus - CMS - tba - regional open
17-18 agustus - TNT - kajen pekalongan - regional open
24-25 agustus - BSMC - tba ( seri 3 ) - open seri
September
7-8 september - CMS - sukoharjo ( seri 4 ) - open seri
14-15 september - gadhuro - surakarta - regional open
14-15 september - sporteve - pati ( seri 3 ) - open seri
28-29 september - pangestu motor - cilacap - regional open
Oktober
12-13 oktober - pangestu motor - banyumas - regional open
26-27 oktober - sporteve - semarang ( seri 4 final ) - open seri
November
9-10 november - CMS - Solo ( seri 5 final ) - open seri
Desember
--------
Waktu dan tempat bias berubah sewaktu-waktu,terimakasih!
Read More

Sabtu, 19 Januari 2013

Pesan Stiker IBLS


Bagi yang mau order sticker IBLS kini tersedia ..@5rb aja
bisa langsung datang di counter kami utara batas kota banyuanyar..
pm 085786555916 pin 31734A05
terimakasih!

Read More

Jumat, 18 Januari 2013

JENIS-JENIS BBM DI INDONESIA

0
JENIS-JENIS BBM

Avgas ( Aviation Gasoline)
Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avgas didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin sistem pembakaran dalam (internal combution), mesin piston dengan sistem pengapian. Performa BBM ini ditentukan dengan nilai octane number antara nilai dibawah 100 dan juga diatas nilai 100 . Nilai octane jenis Avgas yang beredar di Indonesia memiliki nilai 100/130.

Avtur (Aviation Turbine)
Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.

Bensin
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

- Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.

- Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.

- Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.

Minyak Tanah (Kerosene)
Minyak tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating, dll. Umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan), usaha kecil.

Minyak Solar (HSD)
High Speed Diesel (HSD) merupakan BBM jenis solar yang memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin trasportasi mesin diesel yang umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection, jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor trasportasi dan mesin industri.
Minyak Diesel (MDF)


Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).

Minyak Bakar (MFO)
Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar. Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)

Biodiesel
Jenis Bahan Bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nebati atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petrolium dan mengandung 5 persenCPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)

Pertamina Dex
Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Semoga bermanfaat!
Read More

APLIKASI ILMU FISIKA DALAM MEMPELAJARI SEPEDA MOTOR

0


Mempelajarisepeda motor jugamemerlukanperhitunganfisikabeberapaukurandiapakidibidangini. Perhitunganfisikadiperlukanuntukmengetahuikapasitasmesin, volume silinder, perbandingankompresi, kecepatan piston, torsi, tenaga, korelasiantaramesindankecepataan motor padatiapposisigigidangayadorongrodabelakangdarisepeda motor, dll.

A.     KapasitasMesin
Kapasitasmesinditunjukanoleh volume yang terbentukpadasaat piston bergerakkeatasdari TMA ke TMB, disebutjugasebagai volume langkah.Volume langkahdihitungdalamsatuan CC (cm³).RumusUntukmenghitungnyaadalah :




B.      Volume Silinder
Volume Silinderadalahjumlah total daripertambahanantara volume langkahdengan Volume ruangbakar.
Rumusnya :
Vs = Vl + Vc

Keterangan:
Vs  =Volume silinder (cc)
Vl   = Volume langkah (cc)
Vc  = Volume ruangbakar (cc)

C.      PerbandinganKompresi
PerbandinganKompresiadalahperbandingan volume silinderdengan volume kompresinya.Perbandingankompresiberkaitandengan volume langkah.
Biladinyatakandalamrumusmaka :

Dimana :
E = PerbandinganKompresi (cc)
Vs = Volume silinder (cc)
Vc = Volume Ruangbakar (cc)    


Catatan : Makin tinggiperbandinganKompresi, Makamakintinggitekanandan temperature akhirKompresi
D.     Kecepatan Piston
Sewaktumesinberputar, Kecepatan Piston di TMA dan TMB adalahNoldanpadatengahlebihcepat, olehkarenannyakecepatan piston diambil rata-rata
Denganrumussebagaiberikut :

Keterangan :
V = kecepatan piston rata-rata
L  =Langkah (m)
N = PutaranMesin (rpm)

                Dari TMB, piston akanbergerakkembalikeataskarenaputaranporosengkol, dengandemikianpada 2X gerakan piston, akanmenghasilkan 1putaran porosengkolmembuat N putaran, maka piston bergerak 2LN. karenadinyatakandalamdetikmakadibagi 60.
E.      Torsi
Gaya tekanputarpadabagian yang berputardisebut TORSI, sepeda motor digerakanoleh Torsi dari Crankshaft.

Torsi = gaya X jarax
Makin banyakjumlahgigipadarodagigi, makamakinbesar torsi yang terjadi.Sehinggakecepatandireduksimenjadiseparuhnya.
Torsi maksimumadalahBesarnya  torsimaksimumsetiapsepeda motor berbeda-beda,. Ketikasepeda motor bekerjadengan torsi maximum, gayagerakrodabelakangjuga maximum. Semaikbesartorsinya, semakinbesar pula tenagasepeda motor tersebut.Besarnya torsi biasanyadicantumkandalam data spesifikasiteknik, bukupedomanservisataudalambrosurpemasaransuatuproduk motor.

F.       Tenaga (HorsePower)
Kerja rata-rata diukurberdasarkantenagaakhir (torsi dari crankshaft menggerakansepeda motor, tapiinihanyauntukmenggerakansepeda motor dankecepatan yang menggerakansepeda motor tidakdiperhitungkan.Tenagaadalahkecepatan yang menimbulkankerja).



·         SatuanTenaga
PS (Prerdstrarke in jerman) 1PS – 75 Kg m/sec  adalahtenagauntukmenggerakanobyekseberat 75Kg sejauh 1m dalam 1 second (makinbesartenagamakinbesarkerjapersatuanwaktu).

·         PerhitunganTenaga Crankshaft
Untukmenghitungberapa kali penaengkolberputarbergerakolehgayaspesiikpersatuanwaktu (detik).

Kerja (Q) = Gaya (F) x Jarak (r).
Torsi (T) = Gaya (F) x Jarak (r).
Gaya (F) = Torsi (T) x Jarak (r).
Jarak (r) yang ditempuholehperputaran crank pin permenit = 2π.rN

 
 




·        HubunganantaraputaranmesindanHorsePower (tenaga) Tenagamesinberubahubahtergantung Torsi danKecepatanputaranMesin. MesinDenganPutarantinggi, biasanyatenaga yang dihasilkanjugabesartapijikaputaranterlalutunggitenaga yang dihasilkanakanmenurun.
Jikapadaputarantertentutenagamaksimumdihasilkan, makahalitudisebut  “MAKSIMUM POWER”.

Keterangan
Sl (satuan)
Isi ataukapasitasMesin
1 L (1,000 cm³)
Tekanan
1 kPa (0,01 Kg/cm²)
Tenaga
1kW (1.360 PS)

1 Nm (0,1 Kg.m)


Read More

Sabtu, 12 Januari 2013

Perbandingan Gigi Rasio

0
YAMAHA TZ – 125 R,YAMAHA YZ –
125
1. 15 – 30 = 1. 13 – 32=30.5 % -- 27. %
2. 21 – 31 = 2. 14 – 26=20.5 % --
18.8 %
3. 23 – 28 = 3. 16 – 24=12.9% --12.9 %
4. 27 – 27 = 4. 20 – 25=9.1 % -- 9.1 %
5. 23 – 23 = 5. 19 – 21=7.7 % -- 7.4 %
6. 27 – 25 = 6. 20 – 20

RX – KING (5 PERCEPATAN)
1 2 – 34 =
1. 13 – 32 =36 %-- 30.7%
2. 16 – 30=
2. 17 –29= 24.5%-- 22.9 %
3. 19 – 26 =
3. 19 – 25 =20.3 %--17.1 %
4. 22 – 24 =
4. 22 – 24 =16.0 %--12.3 %
5. 24 – 22 =
5. 23 – 22 =

YAMAHA RX – Z
1 2 – 34 =
1. 15 – 31=
1. 15 – 32=1. 14 – 32
2. 16 – 29 =2. 18 – 28=
2. 18 – 28=2. 17 – 27 =
3. 19 – 24=3. 19 – 24=3. 19 – 24 =
4. 20 – 22=4. 20 – 22 =
5. 23 – 23 =
6. 24 – 22 = 6. 26 – 24=6. 27 – 25

KAWASAKI NINJA (6 PERCEPATAN)
1 0 – 27=1. 10 – 24 =
--------- 36.8 %
2. 17 – 29 = 2. 18
– 29 =
-------- 23.8 %
3. 20 – 26 = 3. 20
– 25 =
-------- 16.1 %
4. 22 – 24 = 4. 22
– 23 =
-------- 12.7 %
5. 21 – 20 = 5. 21
– 20 =
--------- 9.3 %
6. 22 – 19 = 6. 21
– 19

GIGI RASIO SATRIA F (1:13/31)
(2:24/T) (3:25/T) (4:STD) (5:22/T) (6:21/T)


Yamaha Jupiter/Vega

Spoiler for :

#drag race big bore edition < 170 cc.
1st gear 14-35

2nd gear 16-28

3rd gear 21-29

4th gear 20-22

#drag race big bore edition > 170 cc
1st gear 13-30

2nd gear 17-27

3rd gear 19-24

4th gear 21-22


#road race
1st gear 13-36

2nd gear 16-29

3rd gear 21-29

4th gear 23-26/20-22


Yamaha F1ZR

Spoiler for :




#standar engine without special ignition kit
1st gear 13-36

2nd gear 17-28

3rd gear 20-24

4th gear 22-23


#tuneup engine with special racing kit ignitions
1st gear 14-30

2nd gear 18-27

3rd gear 20-24

4th gear 22-12


Yamaha RX King

Spoiler for :




1st gear 13-32 / 14-32

2nd gear 16-29 / 17-29

3rd gear 19-25

4th gear 22-23

5th gear 23-22


Kawasaki Ninja 150 R/RR

Spoiler for :

1st gear 15-32 or special for racing kit rotor 16-32

2nd gear 18-29 or 17-28


Suzuki Satria 120R

Spoiler for :

5th gear 20-19

6th gear 21-18


Suzuki Satria 150F

Spoiler for :

#road race
1st gear 13-32

2nd gear 16-26

3rd gear 19-25

4th gear 21-23

5th gear 23-22

6th gear 25-23

# drag race 201/402 m
1st gear 13-31

2nd gear 14-24

3rd gear 19-25

4th gear 21-23

5th gear 23-22

6th gear 25-21


YUPITER 11O STD CLOSE RATIO
1 13 – 38 = 3.166 1. 13 – 36 = 2.769 1. 13 – 36 =
-------33.8 % ------ 33.8 % --- 1.224 = 38.6 %
2. 17 – 33 = 1.942 2. 18 – 33 = 1.833 2. 18 – 33 =
--------24.7 % ------ 24.7 % ---0.562 = 28.9 %
3. 21 – 29 = 1.380 3. 21 – 29 = 1.380 3. 21 – 29 =
--------18.1 % --------17.2 % ----0.285 = 20.6 %
4. 21 – 23 = 1.095 4. 21 – 24 = 1.142 4. 23 – 26 =

YUPITER MX 135
1 12 – 34 = 2.833 1. 12 – 32 = 2.666
------32.0 % -------0.958 = 33.8 %
2. 16 – 30 = 1.875 2. 16 – 29 = 1.812
, -------22.1 % ------0.523 = 27.8 %
3. 17 – 23 = 1.352 3. 17 – 24 = 1.411
--------18.4 % --------0.307 = 22.7 %
4. 22 – 23 = 1.045 4. 20 – 23 = 1.150



SHOGUN 125 STD


1 13 – 33 = 3.000 1. 13 – 30 = 2.307 1. 13 – 31 =
------1,215 = 40.0 5 -------27.7 %
2. 14 – 25 = 1.785 2. 15 – 25 = 1.666 2. 15 – 25 =
---0.491 = 27.5 % ----------- 22.3 %
3. 17 – 22 = 1.294 3. 17 – 22 = 1.294 3. 17 – 22 =
-- -----0.242 = 18.0 % ------------14.6 %
4. 19 – 20 = 1.052 4. 19 – 21 = 1.105 4. 19 – 21 =



NEW SMASH


1 13 – 33 = 3.000 1. 13 – 33 = 1. 13 – 30 = 1. 13 – 30 =
-----31,1 % ---1.125 = 37.5 %
2. 16 – 30 = 1.875 2. 16 – 28 = 2. 15 – 25 = 2. 16 – 28 =
------21.8 % ------ 0.507 = 27.0 %
3. 19 – 26 = 1.368 3. 19 – 26 = 3. 17 – 23 = 3. 17 – 23 =
-----15.4 % -----0.316 = 23.1 %
4. 19 – 20 = 1.052 4. 19 – 22 = 4. 19 – 20 = 4. 19 – 21 =

HONDA SUPRA



1. 12 – 34 = 2.833 1. 12 – 31 = 2.583 1. 13 – 31 = 2.384
-------- 1.128 = 39.8 % ---------33.9 % ----32.4 %
2. 17 – 29 = 1.705 2. 17 – 29 = 1.705 2. 18 – 29 = 1.611
----0.467 = 27.3 % ----- 23.7 % ------23.1 %
3. 21 – 26 = 1.238 3. 20 – 26 = 1.300 3. 21 – 26 = 1.238
----0.285 = 23.0 % ------19.6 % ------- 15.5 %
4. 24 – 23 = 0.958 4. 22 – 23 = 1.045 4. 22 – 23 = 1.045


1 12 – 31 = 2.583 1. 12 – 32 = 2.667
----------33.9 % ----------------36.0 %
2. 17 – 29 = 1.705 2. 17 – 29 = 1.705
-----------24.6 % ---------------24.6 %
3. 21 – 27 = 1.285 3. 21 – 27 = 1.285
-----------18.6 % ---------------18.8 %
4. 22 – 23 = 1.045 4. 22 – 24 = 1.043

KARISMA / SUPRA X

1 14 – 35 = 2.500 1. 14 – 34 = 2.428
----------0.950 = 38.0 5 -----------30.6 %
2. 20 – 31 = 1.550 2. 19 – 32 = 1.684
----------0.400 = 25.8 % ----------- 21.9 %
3. 20 – 23 = 1.150 3. 19 – 25 = 1.315
----------0.227 = 19.7 % ------------16.3 %
4. 26 – 24 = 0.923 4. 20 – 22 = 1.100


KAZE / BLITZ

1 12 – 36 = 3.000 1. 13 – 36 = 2.769
-----1.063 = 35.4 % ----------34.1 %
2. 16 – 31 = 1.937 2. 17 – 31 = 1.823
-----0.587 = 30.3 % ----------25.9 %
3. 20 – 27 = 1.350 3. 20 – 27 = 1.350
---------0.264 =19.5 % ----------19.5 %
4. 23 – 25 = 1.086 4. 23 – 25 = 1.086



YAMAHA F 1 ZR


1 12 – 39 = 3.250 1. 14 – 30 = 2.142 1. 14 – 31 =
-----1.438 = 44 % ------32.5 %
2. 16 – 29 = 1.812 2. 18 – 26 = 1.444 2. 18 – 27 =
-------0.612 = 33.7 % ---16.8 %
3. 20 – 24 = 1.200 3. 20 – 24 = 1.200
------ 0.155 = 12.9 % ------ 12.9 %
4. 22 – 23 = 1.045 4. 22 – 23 = 1.045

by : infobalapliarjakarta


semoga bermanfaat...

(berbagai sumber)
Read More

Korek Satria FU untuk Pelajar

2
FU  yang makin marak di gunakan di solo raya khususnya para pelajar.
Riset ini didedikasikan untuk para pengguna FU yang masih berstatus pelajar. Mengapa? Karena sekarang ini aku sering liat dijalan semakin banyak anak sekolahan menggunakan FU sebagai sarana transportasi ke sekolah, beberapa tampak masih standar, dan beberapa telah di upgrade sedikit, seperti misalnya pasang knalpot free flow tapi tanpa diikuti langkah lain, jadinya hanya suaranya saja yang kenceng tapi larinya kalah dengan motor standar. Atau ada juga yang fokus ke tampilan saja dengan mengganti pelek dengan tipe jari-jari dan memasang ban super tipis (ban khusus drag maksudnya..), ini menurutku juga kurang baik karena klo mesin motor sehat dan bisa kenceng tapi trus gara-gara pake ban tipis jadi ga bisa belok saat digeber kan malah bahaya, Bro….coba banyangin, pas lagi kebut-kebutan ma Supra x (hehehe…) dan FU berhasil melibas dengan mudanya…tapi trus tau-tau nyungsep di tikungan karena traksi buat menikung kurang…kan tengsin jadinya .
Bertolak dari hal-hal tersebut aku mengadakan riset up-grade performa FU yang dapat dicontoh oleh para pelajar pemakai FU…intinya sihh up-grade performa tapi dengan biaya terjangkau oleh para pelajar..hehehe…gitu loh maksudnya khusus pelajar tuh…!
Dari hasil pengamatanku beberapa bengkel top dalam melakukan up-grade terhadap FU selalu mengandalkan penggantian part dengan merek-merek terkenal yang jelas harganya mahal. Menurutku sihh semua orang juga bisa ngencengin FU klo duitnya banyak…..tinggal tebus part-part racing yang mahal trus dipasang… jadi deh FU kenceng! Cuman masalahnya bagaimana nasib adik-adik pelajar yang pengen FU-nya juga kenceng tapi uang saku terbatas…hehe..maksudnya belum tentu juga uang sakunya benar-benar terbatas, tapi mereka kan punya pos pengeluaran lainnya juga kaya misalnya biaya nraktir gebetan, biaya merias diri biar cepet laku..hehhe..biaya nyogok nyokapnya gebetan..dan lain-lain, yang intinya membuat pos pengeluaran buat si FU jadi terbatas..
 

Nah, buat adik-adik pelajar penggenjot FU…yang tua-tua juga boleh nyonto ding, berikut adalah tip up-grade yang (sebagian besar) dah dipraktekin langsung di motorku…yang jelas aku jamin dengan melakukan uipgrade seperti ini tidak akan membuat TTM kalian terlantar,,,piss…
 

  1. Langkah pertama yg paling gampang, ganti Pilot jet dengan ukuran 17.5, bisa pake punya shogun lama. Harga palingan 30rb. Klo mau lebih murah pake merek Kitaco harnganya 17,5ribuan
     
  2. Lepas paking kepala silinder, pake 1 lapis aja yang tengah, langkah ini berarti naikin rasio kompresi dari standarnya 10,2 menjadi sekitar 11,4. Langkah ini siy ke bengkel aja, misalnya sekalian pas servis besar. Klo mau naikin kompresinya lebih tinggi lagi, paking blok bawah bisa dilepas dan ga usah pake paking, cukup pake lem paking aja (yang atas tetep pake 1 paking), trik ini dah dicoba mekanik jogja dan terbukti piston gak tabrakan dengan klep ataupun ada kebocoran oli. Langkah lepas paking blok bawah ini pengen aku cobain tapi blum sempet, ntar pas servis besar lagi aja kayanya.
     
  3. Porting lubang in & out. Lubang in dan out masing-masing di gedein diameternya 1 mm Yang ini juga harus ke bengkel. Beberapa bengkel top mematok harga 300rb hingga 500rb. Tapi bengkel2 balap rumahan palingan 100rb.
     
  4. Ganti karbu (berarti langkah nomor 1 ga perlu), saran pake punya RX King (karena murah, dan cocok dan bisa langsung pasang ke intake manifold dan filter udara standar), spuyer bisa coba PJ 20 MJ 135, setelan udara 1,5 putaran berlawanan arah jarum jam (plis note tiap motor bisa beda2), posisi klip jarum skep di ulir nomor 2 dari atas. Alternatif lain bisa juga pake punya NSR SP yakni Keihin PE 28 harga barunya 600 rbuan yang Thailand (Awas barang palsu china). Klo ganti karbu, sebaiknya juga pasang keran bensin model kompresor buat gantiin aslinya yang model vakum…biar aliran bensin lancar…
     
  5. 5. majuin gigi TOP 1 mata, ini berarti majuin waktu buka tutup katub masuk dan buang. Kalo mau lebih advance lagi setingannya adalah klep masuknya dimajuin 1 mata trus buangnya dimundurin 1 mata…istilah teknisnya buat nyempitin LSA-nya (Lobe Separation Angle…buat optimalkan proses pembilasan di putaran tinggi…hehehe…bingung, bingung deh….), hasilnya juga mantap tapi kerenggangan klep harus dibikin lebih sempit (jadi in 0,07 mm dan out 0,1 mm) dari ukuran standarnya dengan cara mainin tebal shim-nya. Yang ini siy jelas mending ke bengkel aja deh…trus bengkelnya juga harus yang jago.
     
  6. lepas saringan udara (klo dah ganti karbu), yang dilepas hanya elemen saringan udaranya aja…itu tuh yang ada ada kertas saringanya. Sedangkan boknya masih terpasang dan tersambung ke karbu . Kalo masih tetap mau andalkan karbu standar maka saringan satndar masih dapat dipakai/dipasang tapi kertasnya di lubangi dibeberapa tempat, guntingin aja, palingan 3 lubang ukuran 0,5 x 4 cm (panjang x tinggi). Bisa dilakuin sendiri
     
  7. potong kabel koil 2 cm (=ngurangin resistensi kabel sekitar 10%), Bisa dilakuin sendiri. Ingat masang kabelnya lagi harus bener2 kuat, caranya ditusukin dan diputar hingga ngedrat.
     
  8. ganti pake busi Iridium (saran yang agak murah pake merek Sindengen/SDG 30rb) hasilnya lumayan. Klo mau tetep pake busi standar juga gapapa, cuman atur lagi celahnya jadi 0,9 – 1 mm
     
  9. oli pake yang khusus motor (merek apa aja yang penting asli), trus pake yang 10/40.
     
  10. 10. ganti knalpot free flow, saran yang murah dan cukup ampuh pake bikinan Edi Sawangan (yang pelat pernis cuman 250 rb), atau AHAU 400rb….atau SKR 375rb…yang jelas tampilan jadi lebih sangar bin bengis karena bahan knalpot dari pelat yang di pernis doing plus coklat-coklat kaya karatan …jauh dari kesan klimis yang sering ditimbulkan bila pake knalpot aluminium atau krom…hehehe…no offense ya buat yang pake knalpot mahal 2… )
     
  11. Posisi as roda pada penyetel kekencengan rantai diusahakan pada posisi sedepan mungkin, klo perlu potong 2 mata rantainya. Keuntungannya, jarak poros roda depan belakang makin pendek jadi motor lebih lincah bermanuver..khasiat lainnya buat mengurangi bunyi-bunyian dirantai karena rantai beradu dengan lengan ayun.
     
  12. Per kopling di ganjel kurang lebih 1 mm, bisa pake potongan per kopling (bisa pake punya motor apa aja asal diameter sama, harga palingan 15 ribuan), tapi mesti ditipisin pake gerinda dulu biar ga ketebelan. Langkah ini sebaiknya dibengkel aja deh. Trus di ujung kabel kopling yang di atas bak mesin, diujungnya dipakein per yang sering dipakai di rem teromol (harga 5 ribuan) untuk ngedorong tuas pengungkit kopling agar baliknya cepet. Hasilnya kopling jadi cepet baliknya dan motor langsung loncat begitu kopling dilepas….yang jelas kedua langkah ini bisa juga diganti dengan pasang per kopling racing (100 – 150 rb, tapi awas, beberapa pemakai per kopling racing mengeluh motornya cuman enak 3 bulan, abis itu per jadi lembek dan kurang nendang lagi….per kopling standar terutama yang CBU kayanya lebih durable dan dengan diganjel, kekerasannya akan setara dengan per racing). Tapi perhitungkan efek sampingnya yakni jari tangan kiri jadi pegel2 klo lewat jalan macet.
     
  13. Pulser digeser 1 ampe 2 mili…yang ini aku ga tau kenapa bisa bikim motor makin melesat, tapi aku praktekin hasilnya memang berasa kok. Suruh orang bengkel aja yang mundurin.
     
  14. nah klo semua langkah diatas…atau beberapa aja deh…udah dilakukan pasti performa motor dah melonjak. Tapi khusus untuk temen2 di Jakarta ato daerah yang ramai dalam artian trek lintasan pendek2 yang mengakibatkan ga bisa leluasa pol gas di gigi 5 ato 6…maka disarankan ganti gir depan pake yang 13 mata (standarnya 14 mata) bisa pake punya yamaha crypton ato F1ZR…beli aja yang buatan aspira atau indopart cumin 30 ribuan…hasilnya motor lebih narik lagi ampe gigi 6 sekalipun. Langkah ini tidak mengurangi Top Speed secara signifikan (lagian kan disaranin buat yang sering kena macet jadi ga pernah nge-top speed..hehe) malahan justru bikin motor lebih cepat menggapai top speed.
Bila dana masih ada
Langkah lanjutan adalah mengganti CDI, koil dan camshaft racing…paling ga untuk 3 item ini butuh 1,5 juta..tapi sangat setimpal bila dilakukan..hehe.. saran pake CDI XP Andrion HP 7 (400 ribu) dipadu ama koil andrion juga (170 ribu). Sebagai informasi, untuk teman2 di jawa tengah ma timur lebih suka pake CDI Rextor. Untuk CDI BRT sebenarnya bagus juga, hanya saja menurut produsennya dan dari hasil test, BRT hanya cocok bila koil masih pake yang standar…klo koilnya racing malah kadang drop tenaganya atau CDI-nya cepet mati.

Bila CDI telah diganti racing maka sebaiknya per klep juga diganti yang lebih keras, bisa pake merek2 racing seperti WRD, CLD, TK, dll…atao bisa juga pake aslinya tapi diganjal 1 mm (ini lebih recommended karena kasusnya sama dengna per kopling, yang racing kadang jadi lembek lama-lama…
Untuk camshaft/noken as bisa pake WRD, CLD, Kawahara, Akutagawa (850 – 1 jutaan…ato NMF yang hampir 2jutaan)…ato apalah terserah…soalnya aku sendiri blum nyobain klo yang ini. Klo dah ganti chamshaft pake yang racing berarti langkah No. 5 tidak perlu dilakukan.
Semoga berguna bagi kawan-kawan 


Porting Polish
Lepas packing, pake 1 aja yang tengah
Busi Sindengen Iridium
Karbu RX-King, PJ 20 MJ 150
PAIR dinon-aktifkan
Kabel koil potong 2 cm
Pulser dimundurin 2 mm
Per kopling di ganjal 1 mm
Semi open filter
Celah klep in 0,07 mm out 0,1 mm
Klep in maju 1 mata, out mundur 1 mata
Gear 13/43
Performa: gigi 4 120 kpj (mentok limiter)..gigi 5 135 kpj…gigi 6..150 dan sepertinya masih bisa nambah lagi karena power mesin masih terasa…
mau ngelajutin ngegas terus eeeee di depan ada perempatan...hahaha awas broo???


by: Regiz #419
Read More

TShirt Racing Merch


Ready Stock TS Racing Merch
IDR 85rb + free sticker
cp : 085786555916 | 085647524982 | pin
Keep Your Order
Nama :
Alamat :
size :

Eko Chodok Drag Bike Pekalongan Bebek 4T TU 130cc

Vidio Big Match BST vs Abakura

Posisi Start Mio Nano-nano (ART Jakarta) VS Ninja Baitech (Jogja)

"BST" Gagabz VS "ALL" Vp Mbotet

Info Balap Liar Solo. Diberdayakan oleh Blogger.