Pengetahuan tentang koil racing/ ori
Banyak pendapat soal koil. Katanya, kalo menghasilkan api gede,
pembakaran akan bagus. Sementara yang lain bilang, kalo apinya biru
justru lebih baik.
Menurut Freddy A. Gautama, juragan Ultraspeed di Jl. Cipto Mangunkusumo No.42, Ciledug (Jl. H. Mencong), Tangerang bahwa kemampuan bakar percikan api di busi (hasil pelipatgandaan tegangan dari CDI oleh koil) yang baik bukan ditentukan besar kecilnya atau warna percikan api.
“Tapi oleh energi panas yang dihasilkan percikan apinya. Kian tinggi energi panasnya, maka akan makin baik kemampuan membakar kabut gas di ruang bakar,” katanya. Intinya, dalam usaha meningkatkan performa mesin lewat koil, usahakan pilih yang punya kemampuan menciptakan api dengan energi panas lebih tinggi.
Menurut Freddy A. Gautama, juragan Ultraspeed di Jl. Cipto Mangunkusumo No.42, Ciledug (Jl. H. Mencong), Tangerang bahwa kemampuan bakar percikan api di busi (hasil pelipatgandaan tegangan dari CDI oleh koil) yang baik bukan ditentukan besar kecilnya atau warna percikan api.
“Tapi oleh energi panas yang dihasilkan percikan apinya. Kian tinggi energi panasnya, maka akan makin baik kemampuan membakar kabut gas di ruang bakar,” katanya. Intinya, dalam usaha meningkatkan performa mesin lewat koil, usahakan pilih yang punya kemampuan menciptakan api dengan energi panas lebih tinggi.
Contoh Koil Std/ Koil Racing :
KITACO
Tahanan primernya (ohm) : O,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,08
YZ 125 orisinal
KITACO
Tahanan primernya (ohm) : O,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,08
YZ 125 orisinal
Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,73
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,73
YZ 125 kw
Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,12
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,12
Andrion CMC 5A
Tahanan primernya (ohm) : 1,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,63
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,63
Andrion CMC 2A
Tahanan primernya (ohm) : 0
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 9,06
karena tahanan di kumparan primarynya 0, maka sepakat untuk tidak melakukan test terhadap koil ini, karena ditakutkan bisa merusak alat tester koil.
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 9,06
karena tahanan di kumparan primarynya 0, maka sepakat untuk tidak melakukan test terhadap koil ini, karena ditakutkan bisa merusak alat tester koil.
Smash-orisinal
Tahanan primernya (ohm) : 0,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,45
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,45
R9
Tahanan primernya (ohm) : 0,9
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 11,56
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 11,56
Blue Thunder 3.0
Tahanan primernya (ohm) : 0,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 5,71
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 5,71
Nology Profire
Tahanan primernya (ohm) : 0,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 3,076
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 3,076
Protec Ultimate v.3 with Ground Strap
Tahanan primernya (ohm) : 0,4
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,12
Tahanan primernya (ohm) : 0,4
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,12
Scorpio-Orisinal (5BP) with AGS
Tahanan primernya (ohm) : 0.3
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7.67
ket:..semakin kecil tahanannya semakin baik untuk di aliri listrik menuju busi
(berbagai sumber)
Semoga bermanfaat......
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7.67
ket:..semakin kecil tahanannya semakin baik untuk di aliri listrik menuju busi
(berbagai sumber)
Semoga bermanfaat......
1 komentar:
tahanan yg mn ni ????
Posting Komentar